MAKALAH
RELEVANSI PENDIDIKAN ISLAM TERHADAP KEMAJUAN BANGSA
Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah
Pendidikan Interdisipliner
Dosen Pengampu:
Dr. Afiful Ikhwan, M.Pd.I
Disusun oleh:
Marwanto (15160240)
PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH
FAKULTAS AGAMA ISLAM
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PONOROGO
2017/2018
BAB I
PENDAHULUAN
Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara.
Kemudian manusia mengembangkan proses pertumbuhan kebudayaannya, proses inilah yang mendorong manusia ke arah kemajuan zaman. Untuk sampai kebutuhan tersebut diperlukan satu pendidikan yang dapat mengembangkan kehidupan manusia dalam sebuah dimensi, daya cipta, rasa dan karsa masyarakat berserta anggota–anggotanya.
Pendidikan berkembang dari yang sederhana (primitif), yang berlangsung ketika manusia masih berada dalam ruang lingkup kehidupan yang serba sederhana serta konsep tunjuan yang amat terbatas pada hal–hal yang bersifat survival (pertahanan hidup terhadap ancaman alam sekitar), sampai pada bentuk pendidikan yang sarat dengan metode, tujuan, serta model pendidikan yang sesuai dengan masyarakat pada saat ini.
Dalam perjalanan hidupnya, umat manusia senantiasa dihadapkan kepada pengalaman-pengalaman peristiwa alamiah yang ada di sekitarnya. Pengalaman-pengalaman lahir ini merupakan sejarah hidupnya yang mengesankan dan kemudian hidupnya itu serta menjadi pengalaman batinnya sebagai alat pendorong untuk mengadakan perubahan-perubahan bagi kepentingan hidup dan kehidupannya. Perkembangan hidupnya ini tidak terlepas dari proses pembentukan pribadi yang diwariskan berkesinambungan kepada generasi berikutnya. Dengan kelompoknya atau dengan masyarakatnya, mereka akan saling memberi pengaruh dalam kehidupan bersama hubungan pengaruh yang terjadi dalam suasana tata kemasyarakatan akan membentuk suatu corak dan bentuk tertentu dan kebudayaan dan peradaban, yang sejalan dengan segi pandangan hidup kemanusiaan atau falsafah hidupnya yang menggambarkan tingkat kehidupan kerohanian yang telah dicapainya.
B. Rumusan Masalah
1. Apakah yang dimaksud dengan relevansi pendidikan Islam dan kemajuan?
2. Bagaimana sejarah pendidikan di Indonesia?
3. Bagaimana relevansi pendidikan Islam terhadap kemajuan bangsa?
C. Tujuan Pembahasan
1. Mengetahui pengertian relevansi pendidikan Islam dan kemajuan.
2. Mengetahui sejarah pendidikan di Indonesia.
3. Mengetahui relevansi pendidikan Islam terhadap kemajuan bangsa.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Relevansi Pendidikan Islam dan Kemajuan
1. Relevansi
Secara umum, arti dari relevansi adalah kecocokan. Relevan adalah bersangkut paut, berguna secara langsung (kamus bahasa Indonesia). Menurut Green (1995: 16), relevansi ialah sesuatu sifat yang terdapat pada dokumen yang dapat membantu pengarang dalam memecahkan kebutuhan akan informasi. Dokumen dinilai relevan bila dokumen tersebut mempunyai topik yang sama, atau berhubungan dengan subjek yang diteliti (topical relevance). Pada berbagai tulisan mengenai relevance, topicality (topik) merupakan faktor utama dalam penilaian kesesuaian dokumen.
Jadi pengertian relevansi adalah hubungan dua hal yang saling terikat, maka jika kedua hal tersebut dicocokkan satu sama lain, maka hal tersebut akan saling berhubungan satu sama lain. Secara umum adalah bagaimana kita menghubungkan satu konsep dengan konsep lainnya sehingga kedua konsep tersebut bisa saling terkait.
Pendidikan secara bahasa berasal dari kata dasar didik yang berarti memelihara dan memberi latihan mengenal akhlak dan kecerdasan pikiran. Dari kata dasar didik yang mendapat awalan pe- dan akhiran -an yang berarti ajaran, tuntunan, pimpinan. Berdasarkan pengertian pendidikan secara bahasa di atas, maka pendidikan berarti sebagai usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara.
Pendidikan Islam adalah pendidikan ke-Islaman atau pendidikan agama Islam, yakni upaya mendidikkan agama Islam atau ajaran dan nilai-nilainya, agar menjadi way of life dan sikap hidup seseorang. Dalam pengertian kedua ini, pendidikan Islam dapat berwujud: 1) Segenap kegiatan yang dilakukan seseorang atau suatu lembaga untuk membantu seseorang atau kelompok peserta didik dalam menanamkan dan menumbuh kembangkan ajaran Islam dan nilainilainya. 2) Segenap fenomena atau peristiwa perjumpaan antara dua orang atau lebih yang dampaknya ialah tertanamnya dan tumbuh kembangnya ajaran Islam dan nilai-nilainya pada salah satu atau beberapa pihak.
Kemajuan berasal dari kata dasar maju. Kemajuan memiliki arti dalam kelas nomina atau kata benda sehingga kemajuan dapat menyatakan nama dari seseorang, tempat, atau semua benda dan segala yang dibendakan.
B. Sejarah Pendidikan di Indonesia
1. Pra Islam
Sejarah pendidikan Indonesia pada awalnya adalah masa kerajaan Hindu-Budha. Pada masa itu peninggalan yang paling berharga adalah candi, arca, dan lain sebagainya. Karena memang pada zaman tersebut masih dekat dengan zaman batu. Jadi bentuk dari pendidikan dahulu sebelum Islam datang adalah masih primitif dan kepercayaan dahulu masih animisme dan dinamisme, yang secara tidak langsung belum sama sekali memikirkan yang namanya kemajuan terhadap pendidikan.
Ketika Islam datang di Indonesia, berbagai agama dan kepercayaan seperti animisme, dinamisme, Hindu dan Budha, sudah banyak dianut oleh bangsa Indonesia bahkan dibeberapa wilayah kepulauan Indonesia telah berdiri kerajaan-kerajaan yang bercorak Hindu dan Budha. Misalnya kerajaan Kutai di Kalimantan Timur, kerajaan Taruma Negara di Jawa Barat, kerajaan Sriwijaya di Sumatra dan sebagainya. Namun Islam datang ke wilayah-wilayah tersebut dapat diterima dengan baik, karena Islam datang dengan membawa prinsip-prinsip perdamaian, persamaan antara manusia (tidak ada kasta), menghilangkan perbudakan dan yang paling penting juga adalah masuk kedalam Islam sangat mudah hanya dengan membaca dua kalimah syahadat dan tidak ada paksaan.
Perkembangan Islam di Nusantara tidak akan bisa dilepaskan dari peran pesantren dalam menopang dakwah Islam. Selain itu pesantren juga melakukan Islamisasi terhadap berbagai aspek, pesantren juga punya andil yang luar biasa dalam membangun peradaban di Nusantara.
Pesantren merupakan salah satu lembaga pendidikan yang paling strategis dalam pengembangan Islam di Indonesia. Para da’i dan muballig yang menyebarkan Islam diseluruh pelosok Nusantara adalah keluaran pesantren. Datuk Ribandang yang mengislamkan kerajaan Gowa-Tallo dan Kalimantan Timur adalah keluaran pesantren Sunan Giri. Santri-santri Sunan Giri menyebar ke pulau-pulau seperti Bawean, Kangean, Madura, Haruku, Ternate, hingga ke Nusa Tenggara. Dan sampai sekarang pesantren terbukti sangat strategis dalam memerankan kendali penyebaran Islam di seluruh Indonesia. Bahkan sekarang muncul lembaga pendidikan seperti Madrasah Ibtidaiyah, MTs, dan lain sebagainya itu merupakan wujud dari majunya perkembangan pendidikan Islam. Muncul pula pesantren modern, dan masih banyak lagi.
C. Relevansi Pendidikan Islam Terhadap Kemajuan Bangsa
Dalam mempersiapkan masyarakat madani, tantangan terhadap partisipasi aktif dunia pendidikan semakin besar. Peran lembaga pendidikan Islam tidak hanya dituntut mengkristalisasikan semangat ketuhanan sebagai pandangan hidup universal, namun lebih dari itu, institusi ini harus lebur dalam wacana dinamika
modern. Pendidikan Islam sebagai lembaga alternatif diharapkan mampu menyiapkan kualitas masyarakat yang bercirikan semangat keterbukaan, egaliter, kosmopolit, demokratis, dan berwawasan luas, baik yang menyangkut aspek spiritual, maupun ilmu-ilmu modern.
Keikutsertaan dunia pendidikan Islam secara aktif dalam pembangunan Indonesia akan menampilkan Indonesia dalam bentuk baru. Nurcholish Madjid pernah mensinyalir bahwa Indonesia yang akan datang seperti sosok “santri yang canggih”. Ia pun juga menyelaraskan Indonesia dengan santri, karena pada dasarnya sosok santri itu sebagai tampilan sikap egaliter, kosmopolit, terbuka dan demokratis. Ini merupakan pola budaya pantai, sebab sekarang pola budaya pedalaman In Land Culture masih mendominasi.
Perkembangan dunia telah melahirkan suatu kemajuan zaman yang modern. Perubahan-perubahan yang mendasar dalam struktur budaya masyarakat seringkali membentur pada aneka kemapanan. Akibatnya ada keharusan untuk mengadakan upaya kontekstualisasi bangunan-bangunan budaya masyarakat dengan dinamika modernisasi, tak terkecuali dengan sistem pendidikan
pesantren. Karena itu, sistem pendidikan pesantren harus melakukan upaya-upaya konstruktif agar tetap relevan dan mampu bertahan.
BAB III
KESIMPULAN
1. Relevansi adalah hubungan dua hal yang saling terikat, maka jika kedua hal tersebut dicocokkan satu sama lain, maka hal tersebut akan saling berhubungan satu sama lain. Dalam pendidikan Islam ada upaya untuk memajukan hal yang terkait masalah pendidikan yang didasarkan pada ilmu agama. Sedangkan kemajuan berasal dari kata maju yang berarti bergerak kedepan.
2. Pendidikan di Indonesia dibagi menjadi dua periode, yakni pendidikan pra Islam dan pasca Islam, yang mana sangat jauh sekali perbedaannnya diantara dua periode tersebut. Yang pada awalnya belum ada sama sekali sistem pendidikan yang konkret guna mencerdaskan bangsa. Akan tetapi setelah Islam masuk dan diterima oleh masyarakat. Alhasil Islam mempelopori berdirinya sistem pendidikan yang diawali dari pondok pesantren hingga meluas sampai sekarang, baik yang bercorak salaf maupun modern.
3. Pesantren harus berupaya keras dalam memajukan bangsanya. Karena suatu bangas dikatakan maju dan sukses adalah dilihat dari pendidikannya. Maka tujuan daripada pendidikan itu sendiri adalah menghilangkan kebodohan, agar tercipta masyarakat yang kondusif dan agamis. Oleh karena itu pendidikan pesantren harus melakukan upaya-upaya konstruktif agar pendidikannya tetap relevan dan mampu bertahan, serta tidak hilang ditelan zaman.
Daftar Pustaka
Dahlan, Universitas Ahmad. “Universitas Ahmad Dahlan.” Diakses 31 Oktober 2017. https://uad.ac.id/id/berita/eksistensi-pendidikan-islam.
“Eksistensi Pendidikan Islam di Indonesia.” Diakses 31 Oktober 2017. http://annisaguratis.blogspot.com/2011/05/eksistensi-pendidikan-islam-di.html.
Huda, Samsul. “PENDIDIKAN ISLAM MASA PERMULAAN DI INDONESIA.” Syamsul14’s Blog (blog), 2 April 2013. https://syamsul14.wordpress.com/2013/04/03/pendidikan-islam-masa-permulaan-di-indonesia/.
Kosim, Mohammad. “Kajian Historis Pendidikan Islam Di Indonesia (Telaah Literatur).” Tadris Vol. 1, no. 1 (2006).
Kurniadi, Moch Rizky Prasetya. “Kemajuan: Arti, Makna, Pengertian Dan Definisi - Apaarti.com.” Diakses 24 November 2017. https://www.apaarti.com/kemajuan.html.
“MAKALAH PENDIDIKAN ISLAM TERHADAP KEMAJUAN ILMU PENGETAHUAN DI EROPA.” MAKALAH NIH (blog). Diakses 3 November 2017. https://makalahnih.blogspot.com/2014/09/makalah-pendidikan-islam-terhadap.html.
“relevansi pendidikan islam terghadap kemajuan bangsa: jurnal.ac.id - Penelusuran Google.” Diakses 24 November 2017. https://www.google.com/search?q=relevansi+pendidikan+islam+terghadap+kemajuan+bangsa%3A+jurnal.ac.id&ie=utf-8&oe=utf-8&client=firefox-b.
reyneeazzahra. “PENDIDIKAN ISLAM DALAM SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL.” Reynee_azzahra (blog), 31 Oktober 2013. https://reyneeazzahra.wordpress.com/2013/10/31/pendidikan-islam-dalam-sistem-pendidikan-nasional/.
Soedrajat, Diposting oleh Eed. “BAB I LATAR BELAKANG PENDIDIKAN DI INDONESIA.” Diakses 24 November 2017. http://eedsoe.blogspot.com/2013/08/bab-i-latar-belakang-pendidikan-di.html.
Umar, Umar. “EKSISTENSI PENDIDIKAN ISLAM DI INDONESIA (Perspekstif Sejarah Pendidikan Nasional).” Lentera Pendidikan 19, no. 1 (1 Juli 2016): 16–29.
Wahyudin. “Relevansi Pendidikan Pesantren Dengan Pendidikan Modern.” Nizham Vol. 3, no. No.2 (Desember 2014).
Wahyuni, Sri. “Makalah Perkembangan Pendidikan Islam Di Indonesia.” Info Pendidikan (blog). Diakses 24 November 2017. http://duniapendidikan33.blogspot.com/2014/12/perkembangan-pendidikan-islam-di.html.
You, Share to. “Hubungan Pendidikan Islam Dengan Pendidikan NasionalL.” Diakses 3 November 2017. http://sharing-toyou.blogspot.co.id/2015/01/hubungan-pendidikan-islam-dengan.html.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar